Kamis, 14 Mei 2015

Kisah Yang Sangat Menginspirasi



MENCARI ISTRI SETIA UNTUK SUAMIKU

Ini adalah kisah yang sangat menginspirasi banyak orang. Semoga siapapun yg membanca dan melihat tayangan kisah ini dapat terinspirasi dan mengambil hikmahnya.
Kisah ini menceritakan tentang sepasang suami istri yang bisa dibilang umur pernikahan mereka belumlah lama. Namun kisah dan perjalanan cinta mereka sangatlah tidak mudah. Sang suami bernama Ying Ying dan sang istri bernama Fing Ying. Mereka berdua adalah sepasang suami yang saling mencintai, saling setia, pasangan yang sama-sama berjuang melengkapi kekurangan mereka masing-masing. Feng Ying yang mengidap penyakit tumor otak sejak mereka pacaran, dan kini diusia pernikahan mereka yang dibilang belum lama dokter memvonis Feng Ying kalau tumor otak nya ini sudah stadium akhir dan harus menjalani beberapa operasi besar. Ying Ying yang sangat mencintai istrinya itu dan tak mau kehilangan Feng Ying selalu berusaha demi kesembuhan istrinya. Dan demi sang suami yang juga sangat dicintainya itu Feng Ying selalu berusaha tersenyum dan dia ingin menjadi orang yang bisa menginspirasi orang-orang yang memiliki penyakit yang sama dengan dirinya.
Feng Ying berkata kepada suaminya kalau dia ingin mencarikan suaminya seorang istri yang setia dan bisa menerima suaminya dengan apa adanya meskipun suaminya selalu menolak rencananya itu, karena suaminya hanya mencintai Feng Ying seorang, dan jika kelak dia meninggalkan suaminya karena operasi yang dia jalankan itu gagal dian akan merasa tenang kalau suaminya bersama orang yang tepat . Dan operasi yang akan Feng Ying jalankan adalah operasi besar dan termasuk berbahaya, dia khawatir kalau opetasinya tidak akan berhasil secara sempurna dan jika operasi itu gagal itu artinya kesempatan Feng Ying  untuk sembuh sangatlah kecil yaitu hanya 20% kemungkinan dia akan bertahan.
Feng Ying sempat meminta bantuan kepada guru popo untuk membantunya mencarikan istri yang setia dan baik hati untuk sang suami jika kelak dia sudah tidak bisa bersama sang suami. Feng Ying sangatlah mencintai suaminya Ying Ying dan selama dia masih bernafas dia akan tetap optimis  untuk tetap hidup bersama suaminya, menjadi istri yang baik, patuh, dan setia menemani suaminya, dia tidak sanggup dan tidak akan sanggup meninggalkan suaminya sendirian. Feng Ying sangatlah bahagia memiliki suami yang tetap setia menemani nya, tidak pernah mengeluh meskipun terkadang Ying Ying harus menggendong Fing Ying kalau akan bepergian, karena kondisinya yang tidak memungkinkan dan cepat lelah itu. Dan betapa bahagia nya Fing Ying ketika ada beberapa orang yang merasa terinspirasi dan mau mengulurkan tanganya membantu membiayai semua pengobatan dan operasi Fing Ying.
Fing Ying mungkin raganya sakit tapi hati dan jiwanya tak pernah sakit, cinta yang diberikan sang suami yang tak pernah berkurang sedikitpun membuatnya selalu merasa sehat dan selalu semangat. Begitu pula dengan Ying Ying sejak pertama bertemu dengan Fing Ying dan sejak saat itu pula Ying Ying tahu kalau Feng Ying adalah wanita yang sakit-sakitan itu tidak akan pernah mengurangi rasa cinta nya untuk sang istri bahkan mereka masih sangatlah romantis . Karena mereka beranggapan kalau bahagia itu mereka ciptain dan mereka yang rasain, sedih, sakit akan selalu mereka rasakan bersama-sama.
Kisah tentang kesetiaan mereka, cinta mereka, ketangguhan meeka menghadapi cobaan inilah yang kemudian banyak menginspirasi banyak orang.
Untuk yang ingin melihat video kisah Fing Ying dan Ying Ying bisa membuka di youtube dengan alamat link nya sebagai berikut  : https://www.youtube.com/watch?v=ThvXDyOTjcI

Minggu, 03 Mei 2015

INDAH SAAT MENCINTAIMU

INDAH SAAT MENCINTAIMU


Terlalu jauh aku melangkah
Terlalu tinggi pula aku berkhayal
Hingga dalam aku pun terluka
Karena kau orang yang aku sayangi

Biarlah aku mencintaimu dengan caraku
Biarlah aku mencintaimu dengan kebodohanku
Dan  biaelah aku mencintaimu dengan seadanya
Aku mungkin telah kering di telaga hatimu.....
Cinta yang membuat ku gila jika aku harus berhenti mencintaimu...
Biarlah semua ini menjadi pusara cinta semata
Yaaahhhh...... karena aku kecewa dalam cerita yang sesungguhnya

Indah saat mencintaimu.....
Haru saat merindukanmu.....
Dan sakit saat melepasmu.....

Dimanapun kini kau berada
Kemanapun kaki akan melangkah
Biarlah angin yang akan menghembuskan ketelinga hatimu....

 

Sabtu, 02 Mei 2015

Lantunan Puisi Simfoni Matahari Senja


SIMFONI MATAHARI SENJA

Semerbak aroma kisah kita
Lekat bersenandung sahutan mesra
Saling pandang lebat kemilau bening mata
Masih kuhirup rindu ini mewangi jumpa

Kau mulai memainkan simphoni matahari senja
Seketika mematung tubuh ini diam terduduk
Terperanglah gemulai lidahmu tanpa kaku
Begitupun katup bibirku takjub
Saat kilasan lirik matamu mencipta degub
Hingga kulipat jemari didada
Mencoba tutupi debar yang meronta-ronta

Tak serupa mereka
Sebab yang kau lukis senja memerah jambu
Yang begitu istimewa untukku, bisikmu ....
Tak ayal semu pipiku merona tertunduk sipu
Merasakan malu diam satu bahasa "aku berbunga-bunga"

 

Zat Padat, Cair, Gas



ZAT PADAT, CAIR DAN GAS
1.     Pengertian Zat Padat, Cair, dan Gas
Zat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Maksud dari menempati ruang adalah memiliki volume Zat secara umum dibagi menjadi tiga antara lain zat padat, zat gas dan zat cair.
a.       Zat Padat
Padat adalah keadaan benda di mana volume dan bentuk tetap. Dalam benda padat, atom/molekul berdekatan, atau "keras", tetapi, tidak mencegah benda padat berubah bentuk atau terkompresi. Dalam fase padat, atom memiliki order ruang karena semua benda memiliki energi kinetik, atom dalam benda padat yang paling keras bergerak sedikit, tetapi gerakan ini tak terlihat.
b.      Zat Cair
Zat Cair adalah zat di mana volumenya mengikuti bentuk wadah. Zat cair merupakan salah satu jenis fluida. Fluida merupakan zat yang mengalir.
c.       Zat Gas
Gas adalah suatu fase benda. Seperti cairan, gas mempunyai kemampuan untuk mengalir dan dapat berubah bentuk. Namun berbeda dari cairan, gas yang tak tertahan tidak mengisi suatu volume yang telah ditentukan, sebaliknya gas mengembang dan mengisi ruang apapun di mana mereka berada. Tenaga gerak/energi kinetis dalam suatu gas adalah bentuk zat terhebat kedua (setelah plasma). Karena penambahan energi kinetis ini, atom-atom gas dan molekul sering memantul antara satu sama lain, apalagi jika energi kinetis ini semakin bertambah.

2.      Sifat Zat Padat, Cair dan Gas
a.       Sifat Zat Padat :
1   *  Jarak antar partikelnya sangat rapat
2      *  Gaya tarik antar partikelnya sangat kuat
3       *   Bentuknya tetap
4        * Volumenya tetap
Karena gaya tarik antar partikel pada zat padat sangat kuat maka bentuk zat padat cenderung tetap bila tidak ada gaya atau reaksinya yang mempengaruhinya. Contoh zat padat adalah batu, kayu, besi dan lain-lain.

b.      Sifat Zat Cair
Sifat-sifat zat cair adalah sebagai berikut :
1)       Jarak antar partikelnya agak renggang
2)       Gaya tarik antar partikelnya agak kuat
3)       Volumenya tetap
4)       Bentuknya berubah
Gaya tarik antar partikel zat cair agak kuat artinya lebih lemah dibanding dengan gaya tarik pada partikel zat padat. Agak lemahnya gaya tarik ini mengakibatkan bentuk zat cair dapat berubah-ubah sesuai dengan tempatnya (wadahnya).


c.       Sifat Zat Gas
Sifat-sifat zat gas adalah sebagai berikut :
1)       Jarak antar partikelnya sangat renggang
2)       Gaya tarik antar partikelnya sangat lemah
3)       Volumenya berubah
4)       Bentuknya berubah
Lemahnya gaya tarik menarik antar partikel pada zat gas menyababkan bentuk dan volume zat gas selalu berubah sesuai dengan ruang yang ditempatinya. Yang menjadi ciri khas suatu zat sehinggaa dapat membedakan dari satu zat dengan zat lain adalah massa jenis.

3.      Perubahan Wujud Zat 
1.      Zat padat berubah menjadi zat cair disebut “Mencair atau Pencairan”
Contoh :
Es krim yang berubah menjadi cair terkena suhu panas.
2.      Zat cair berubah menjadi benda padat disebut “Membeku atau Pembekuan “
Contoh :
Membuat agar-agar atau jelly.
3.      Zat padat berubah menjadi zat gas disebut “Menyublim atau Penyubliman “
4.      Zat gas berubah menjadi zat padat disebut “Menghablur atau Penghabluran”
Contoh :
Pembuatan ammonium sulfat dan ammonium nitrat bahan pupuk.
5.      Zat gas berubah menjadi zat cair disebut “Mengembun atau Pengembunan”
Contoh :
Udara lembab dan dingin di pagi hari membuat embun di pucuk daun.
6.      Zat cair berubah menjadi zat gas disebut “Zat cair berubah menjadi zat gas “
Contoh :
Spiritus menguap saat terkena udara.

Kegunaan senyawa organik dalam industri dan kehidupan sehari-hari





Kegunaan senyawa organik dalam industri dan kehidupan sehari – hari
  1. 1.   ALKANA(CnH2n+2)
Kegunaan alkana :
Bahan Bakar : elpiji, kerosin, bensin, dan solar.
Pelarut : petrolium eter dan nafta digunakan sebagi pelarut dalam industri atau pencuci kering (Dry Cleaning).
Sumber Hidrogen : Industri Amonia dan pupuk.
Pelumas : alkan suku tinggi (jumlah karbon tiap molekulnya cukup besar) misalnya C18H38.
Bahan Baku Senyawa Organik lain : untuk sintesis berbagai senyawa organik, seperti asam cuka, alkohol.
Bahan Baku Industri : minyak bumi dan gas alam untuk bahan baku plastik, deterjen, karet sintesis, minyak rambut, obat gosok.
2.ALKENA(CnH2n)
Kegunaanalkena :
Membuat karet sintesis, plastik dan alkohol.
3. ALKUNA (CnH2n-2)
Kegunaan alkuna :
Alkuna mempunai nilai ekonomis paling penting hanyalah etuna, yang disebut asetilena (C2H2) digunakan untuk mengelas besi dan baja.
4. HALOALKANA (R-X (F, Cl, Br, I) )
Haloalkana mempunyai kegunaan praktis dalam berbagai bidang, misalnya sebagai zat anestesi, perlarut, dan bahan antiseptik.
Sebagai Zat Anestesi
Kloroform (CHCl3) pernah digunakan sebagai obat bius karena penggunaannya yang dapat menyebabkan kerusakan hati makanya diganti dengan Halotan yaitu 2-bromo-2-2dikloro-1,1,1-trifluoroetana (CF3CHClBr), yang bersifat tidak toksik, tidak mudah terbakar dan lebih nyaman bagi pasien. Kloroetana (C2H5Cl) digunakan sebagai anetesi lokal. Daya anestesi yang mudah menguap sehingga menurunkan suhu kulit dan membuat syaraf kurang sensitif.
Sebagai Antiseptik
Idioform (CHI3) adalah suatu zat berwarna kuning, bebau khas dan   digunakan   sebagai antiseptik. Dan juga digunakan untuk identifikasi etanol / aseton.
Sebagai Pelarut
Tetraklorometana(CCl4) adalah suatu zat cair tak berwarna. Zat ini digunakan untuk melarutkan lemak dan oli , dalam pencucian kering (dry cleaning) dan pembuatan senyawa – senyawa flourin. Tetapi jika terpapar terlalu lama akan meyebabkan kerusakan hati dan ginjal.
Sebagai Pemadam Api
Alkan terhalogenasi sempurna seperti karbon tetraklorida, CCl4, dan bromoklorodifluorometana (BCF) dapat memadamkan api . zat-zat tersebut mempunyai massa jenis yang cukup besar sehingga dapat mengusir udara dan memadamkan api, tetapi pada suhu tinggi CCI4dapat bereaksi dengan air membentuk fosgen (COCl2), suatu gas yang sangat beracun. BCF juga dapat merusak ozon pada stratosfer sehingga penggunakan bahan tersebut dilarang.
Sebagai Klorofluorokarbon (CFC) dan Freon
Senyawa klorofluorokarbon (CFC) adalah suatu golongan senyawa sintesis yang mengandung karbon, klorin dan flourin. Senyawa ini bersifat stabil dan tidak mudah terbakar, tidak korosif, tidak beracun, mudah dibuat, dan relatif murah. Contonya freon-11(CCl3F) dan freon-12(C2Cl2F2). Pada tahun 1970-an para ahli menyatakan bahwa senyawa ini menyebabkan kerusakan lapisan ozon pada stratosfer oleh sebab itu freon (CFC) dilarang penggunaannya.
Senyawa Haloalkana
Vinilklorida dan Kloroprena merupakan bahan dasar pada industri plastik dan karet sintesis.
5. Senyawa Alkohol (R-OH)
Beberapa penggunaan senyawa alkohol dalam kehidupan sehari-hari dan industri antara lain :
Pada umumnya alkohol digunakan sebagai pelarut. Misal : lak dan vernis.
Etanol dengan kadar 76% digunakan sebagai zat antiseptik. Etanol juga banyak digunakan sebagai bahan pembuat plastik, bahan peledak, dan kosmestik. Etanol banyak digunakan  sebagai bahan dasar pembuatan minuman keras.
Campuran etanol dengan metanol digunakan sebagai bahan bakar yang biasa dikenal dengan nama Spiritus.
Glikol digunakan untuk pelarut, bahan pelunak, bahan baku industri serat sintetis. Misalnya Dakron.
Gliserol digunakan untuk pelembap dan pembalut pada berbagai macam kosmetik, pelembap tembakau, pelarut berbagai jenis obat, misalnya obat batuk. Dan juga digunakan untuk membuat nitrogliserin, yaitu bahan untuk membuat bahan peledak.
CH2 ONO2
CH              ONO2



CH2 ONO2
6. Senyawa Eter (R-O-R’)
Senyawa-senyawa eter yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan industri antara lain :
Dietil eter (etoksi etana) biasanya digunakan sebagai pelarut senyawa-senyawa organik. Selain itu dietil eter banyak digunakan sebagai zat anestesi (obat bius) di rumah sakit.



MTBE (Metil Tertier Butil Eter)
CH3
|
CH3–C–O–CH3
|
CH3
Senyawa eter ini digunakan untuk menaikan angka oktan besin
menggantikan  kedudukan TEL / TML, sehingga diperoleh bensin
yang ramah lingkungan. Sebab tidak menghasilkan debu timbal
(Pb2+), seperti bila digunakan TEL / TML.
C.  Dimetil eter digunakan untuk pelarut dan juga untuk bahan pendingin.
D.  Diisopropil eter sering kali digunakan sebagai pelarut  pengganti dietil
eter.
O
| |
7. Senyawa Aldehid (R-C-H)
Senyawa aldehid yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari – hari dan industri adalah Formaldehida dan Asetaldehida, antara lain sebagai berikut :
Larutan formaldehida dalam air dengan kadar ± 40% dikenal dengan nama formalin. Zat ini banyak digunakan untuk mengawetkan spesimen biologi dalam laboratorium musium. Formaldehida juga banyak digunakan sebagai :
1)      Insektisida dan pembasmi kuman
2)      Bahan baku pembuatan damar buatan
3)      Bahan pembuatan plastik dan damar sintetik seperti Galalit dan Bakelit
Asetaldehide dalam kehidupan sehari-hari dan industri  antara lain digunakan sebagai :
1)      Bahan untuk membuat karet dan damar buatan
2)      Bahan untuk membuat asam asetat (Asam Cuka)
3)      Bahan untuk membuat alkohol
Butiraldehida banyak digunakan sebagai bahan dasar dalam sintesis senyawa  organik.
O
| |
8. Senyawa Keton (R-C-R’)
Senyawa alkanon yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan industri adalah aseton (propanon). Aseton banyak digunakan sebagai :
Pelarut senyawa karbon misalnya : sebagai pembersih cat kuku.
Bahan baku pembuatan zat organik lain, seperti kloroform yang digunakan sebagai obat bius.
Selain aseton, beberapa senyawa alkanon banyak yang berbau harum sehingga digunakan sebagai campuran parfum dan kosmetika lainnya.
Isobutil metil keton dengan nama dagang Hexone digunakan sebagai pelarut nitroselulosa dan berbagai getah.
O
| |
9. Senyawa Asam Karboksilat (R-C-OH)                                     
Penggunaan asam alkanoat dalam kehidupan sehari-hari dan industri antara lain :
Asam format (asam metanoat) yang juga dikenal asam semut merupakan cairan tak berwarna dengan bau yang merangsang. Biasanya digunakan untuk :
1)      Menggumpalkan lateks (getah karet)
2)      Obat pembasmi hama
3)      Pembuatan tekstil dalam industri tekstil
Asam asetat atau asam etanoat yang dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan nama asam cuka. Asam cuka banyak digunakan sebagai pengawet makanan, dan  penambah rasa makanan (bakso dan soto). Dan juga banyak dipakai dalam sintesis hasil industri termasuk serat dan plastik.
Asam sitrat biasanya digunakan untuk pengawet buah dalam kaleng.
Asam stearat, asam ini berbentuk padat, berwarna putih. Dalam kehidupan sehari – hari terutama digunakan untuk membuat lilin.
Asam oksalat digunakan untuk menghilangkan karat dan pereaksi pada pembuatan warna.
Asam tartrat digunakan untuk mengasamkan minuman, permen, dan makanan. Dan juga digunakan dalam fotografi, keramik, menyamak kulit, dan proses dalam beberapa industri.
Asam palmitat ( C15H31COOH ) digunakan dalam pembuatan garam Na – Palmitat yang merupakan salah satu contoh sabun Natrium.
O
| |
10. Senyawa Ester (R-C-O-R’)
Ester banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan industri antara lain :
Amil asetat banyak digunakan sebagai pelarut untuk damar dan lak.
Esterifikasi etilen glikol dengan asam bensen 1.4 dikarboksilat menghasilkan polyester yang digunakan sebagai bahan pembuat kain.
Karena baunya yang sedap maka ester banyak digunakan sebagai esen pada makanan antara lain :
O
| |
11. Senyawa Amida (R-C-NH2)
Penggunaan senyawa Amida dalam kehidupan sehari – hari
Formamida digunakan sebagai pelarut dan juga untuk bahan pelunak.
Asetamida banyak sekali diperlukan dalam sintesis senyawa organik, baik sebagai pereaksi maupun pelarut dan juga untuk bahan pembasah.
12. Senyawa Amina (R – NH2)
Secara singkat dapat disimpulkan bahwa amina adalah senyawa organik yang luas kegunaannya antara lain :
Untuk menghambat korosi pada logam
Untuk membuat insektisida
Untuk membuat bahan flotasi
Dan digunakan dalam pembuatan zat warna
13. Senyawa Benzena
Penggunaan Senyawa Benzena dalam kehidupan sehari – hari dan industri antara lain :
Fenol digunakan sebagai pelarut pada pemurnian minyak pelumas, bahan baku pembuatan plastik, dan antiseptik.
Asam benzoat digunakan sebagai pengawet makanan dan minuman.
Nitrobenzena banyak digunakan sebagai pelarut, peledak, serta bahan baku pembuatan zat warna, parfum, anilina.
Asam salisilat banyak diperdagangkan untuk obat pusing dengan nama aspirin, asetosal dan sebagainya.
Anilina digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan zat warna diazo, bahan pembutan peledak, dan bahan pembuatan obat – obatan.
Toluena berguna untuk pembuatan bahan peledak yang sering kita sebut dengan istilah TNT ( Tri nitro toluena).

Kimia anorganik adalah cabang kimia yang mempelajari sifat dan reaksi senyawa anorganik. Ini mencakup semua senyawa kimia kecuali yang berupa rantai atau cincin atom-atom karbon, yang disebut senyawa organik dan dipelajari dalam kimia organik. Perbedaan antara kedua bidang ilmu ini tidak mutlak dan banyak tumpang-tindih, khususnya dalam subbidang kimia organologam.



Kehidupan Berbasis Karbon
Karbon merupakan tulang punggung kehidupan di bumi  karena molekul-molekul karbon terdiri dari molekul-molekul komplek yang terikat dengan kimia lain. seperti oksigen, nitrogen, dan hidrogen, dan karbon mampu terikat dengan unsur-unsur tersebut karena punya empat elektron valensi. Dalam astrobiologi, seringkali diasumsikan bahwa jika ada kehidupan di luar Bumi, kehidupan itu juga akan berbasis karbon. Asumsi ini sering dikritik sebagai chauvinisme karbon.